Genjot Raihan Nilai UNBK, SMPN1 Woha Adakan Les Selama Tiga Bulan
Dalam rangka menjaga tingkat kelulusan 100 persen siswanya dalam menghadapi UNBK Tahun 2020 ini, pihak SMPN 1 woha tidak mau ayal. Kegiatan pembekalan untuk sekitar 323 siswanya yang akan mengikuti UNBK berupa les, kini digiatkan lebih intensif.
Kepala SMPN 1 Woha, Drs. Mukhtar Pua yang didamping oleh Wakasek Kurikulum, Junaidin, S.Pd, yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin, mengatakan, Kegiatan les yang diadakan sejak awal bulan Tahun 2020 ini merupakan sebuah keniscayaan untuk menjaga tingkat kelulusan siswanya 100 persen.
Tak hanya itu, Mukhtar menambahkan, lewat les Mata Pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA itu, ia berharap nilai UNBK siswanya bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Kita sudah menekankan kepada semua guru yang dilibatkan dalam les ini, agar bekerja semaksimal mungkin memberikan pembekalan kepada siswa melalui les (yang intensif) terkait materi-materi yang diprediksi akan keluar saat UNBK nanti. Alhamdulillah, sejauh ini saya evaluasi, kinerja guru-guru sangat maksimal,” ujar Mukhtar.
Targetnya, lanjut dia, adalah tingkat kelulusan 100 porsen dan mampu meraih nilai yang melampaui tahun sebelumnya.
“Saya berterima kasih kepada seluruh elemen sekolah yang telah menunjukkan dedikasinya untuk menjaga nama baik sekolah lewat output tingkat kelulusan dan raihan nilai yang ditargetkan,” imbuhnya.
Ia memaparkan, apalagi Tahun 2021 depan, USBN dan UN akan dihapus dan diganti dengan akan diganti menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. “Itu sudah menjadi kebijakan pusat, melalui Mendikbud yang baru,” terang Mukhtar.
Sedikit informasi, USBN itu akan diganti, dikembalikan kepada esensi UU Sisdiknas, kepada semua setiap sekolah untuk menyelenggarakan ujian kelulusannya sendiri, dengan tentunya mengikuti kompetensi-kompetensi dasar yang sudah ada di kurikulum kita